Kala Cinta Datang Bukan Pada Waktunya

Aku selalu percaya ada dua hal di dunia yang selalu menjadi misteri bagi manusia…pertama adalah kematian.dimana kita akan mati,bagaimana caranya kita mati dan seperti apa keadaannya saat kita akan sakaratul maut….semua tidak ada yang bisa mengetahui kecuali Allah Swt…dan yang kedua adalah jodoh….pasangan hidup kita telah tertulis secara jelas dan hanya Allah Swt yang dapat mengetahuinya…kita hanya manusia yang rapuh dan lemah…terkadang kita akan terpeleset oleh perasaan cinta yang datang di waktu yang salah ( begitu aku menyebutnya,bila cinta itu datang sebelum kita menikah…)


Ada beberapa yang langsung mengekspresikan cinta mereka dengan berpacaran padahal perilaku pacaran yang telah banyak dijelaskan di forum diskusi kita yang berjudul jomblo dan pacaran oleh Askana Sakhi, banyak mudharat yang kita dapatkan dari perilaku itu…memanglah di Alquran tidak pernah secara langsung menjelaskan perilaku pacaran itu haram…tetapi kalo kita mau liat dan memperhatikan secara lebih dalam kegiatan apa saja yang ada dalam perilaku pacaran itu semua telah dijelaskan di Alquran adalah perbuatan yang tidak dibolehkan.seperti halnya kegiatan berdua-duaan di tempat yang sepi,saling bermesraan di tempat2 tertentu….dan yang sedikit demi sedikit dan secara amat lembut serta perlahan – lahan setan menguasai pikiran pasangan itu hingga mereka melakukan kegiatan zina…naudzubillah….itulah kenapa sebaiknya kita tidak pacaran…dan jomblo akan menjadi suatu pilihan terbijak….



namun, bagaimana bila rasa cinta itu ternyata mengusik hari-harimu di waktu yang salah???? Hal itu menjadi pertanyaan besar dan sulit ku mencari jawabannya….tetapi aku punya cerita nyata dari seorang gadis kecil yang mencoba mencari arti dari sebuah kehidupan…

“dia gadis yang hatinya rapuh,lemah dan mudah terjangkit virus cinta…suatu saat dia bergulit dalam satu bidang organisasi dengan seorang kaum adam…sesosok kaum adam itu secara perlahan-lahan menghipnotis perasaan sang gadis kecil.hingga hati sang gadis kecil telah terjangkit virus merah jambu stadium empat…alias penyakitnya parah banget,

setiap hari wajahnya si kaum adam itu terbayang-bayang di benak si gadis kecil itu,dan si gadis kecil tidak punya daya dan tenaga untuk menghindarinya…..

namun, suatu hari gadis kecil itu tersadarkan bahwa rasa itu seharusnya tidak boleh ada di dalam hatinya…dia lalu berusaha keras menghilangkannya dan menyembuhkan hatinya dari virus itu..berbagai cara si gadis lakukan untuk menghilangkan rasa itu dari hatinya…dari mengikuti setiap kajian yang membahas tentang cinta, membaca buku2 bagaimana mengelola cinta hingga rak bukunya penuh dengan buku bertemakan cinta….namun, tetap saja penyakit itu menjakit hatinya…


sampai akhirnya dia mencoba mempasrahkan semua pada sang pemilik cinta yaitu Allah Swt….dengan setiap hari menyempatkan waktu untuk bersujud mencari jawaban atas rasa itu, doa istigharah yang selalu terlantun dengan indah di setiap malamnya…dan tetesan air mata yang mengalir dengan deras membasahi mukena putihnya…dengan lantunan doa:





“Ya Allah…ingin ku jadikan sabar sebagai langkahku,
ku jadikan iklhas sebagai penentu pilihanku,
ku jadikan senyum untuk menyapa …..
agar,dengan sabar ku lalui rintangan hidupku,
dengan iklhas ku terima semua kenyataan,
dengan senyum ku jadikan hari seindah – indahnya….
Ya Allah,
Walau berat langkahku, ku tetap teguhkan sabar ini…
Walau sulit menerimanya, ku tetap iklahskan semua….
Walau perih hati ini, ku tetap sunggingkan senyum terindahku….
Kuberharap hatiku dapat tetap dengan sabar,iklhas mernerima segalanya…”




Tak lama setelah itu segala doa terjawab…walaupun jawabannya tak seperti yang dihaarpkan,namun jawaban itu sangat berarti dalam kehidupan si gadis kecil…ternyata si kaum adam di tempat asalnya telah memilih seorang gadis untuk menjadi pendamping di kehidupannya….rasa sakit, perih dan sedih mengoreskan hati si gadis kecil saat mengetahui kenyataan itu,namun dengan sunggingkan senyuman dia berkata dalam hati:

“ Ya Allah…terima kasih atas segala jawaban ini…jika ini yang terbaik untukku…aku iklhaskan semuanya….”

Setelah itu gadis kecil menjalani hari-harinya dengan sunggingkan senyum terindah…virus merah jambu itu tak lagi menganggu kehidupannya, sehingga dia bisa menjalani hari-harinya dengan lebih ringan…..tak ada lagi tetesan air mata karena virus merah jambu di mukena putihnya,tetapi tergantikan dengan tetesan air mata karena ucapan syukur dan mengharapkan cinta pada sang pemilik cinta….



Satu hal yang bisa menjadi jawaban dari bagaimana bila perasaan cinta muncul di waktu yang salah adalah ikhlas….
Dengan ikhlaskan semua jawaban pada Allah swt....hati akan menjadi lebih tenang dalam memutuskan dan melihat cinta tersebut….karena Allah swt lebih mengenal kita,lebih dari kita mengenal diri kita sendiri….

0 komentar:

Posting Komentar

 
Jeni Roxy Blog's
Kreatif Itu Anti Mati Gaya